Jenis Plastik Kemasan Makanan Ringan

Plastik kemasan makanan ringan merupakan salah satu jenis kemasan yang sangat populer karena kepraktisannya. Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan, penggunaan plastik kemasan makanan ringan menjadi semakin dipertanyakan karena sulit terurai dan berpotensi mencemari lingkungan.

Oleh karena itu, perlu untuk memahami jenis-jenis plastik kemasan makanan ringan yang ada dan dampaknya terhadap lingkungan agar dapat membuat keputusan yang bijak dalam penggunaannya.

Mengapa Penting Memilih Jenis Plastik Kemasan Makanan Ringan yang Tepat?

​ Penting untuk memilih jenis plastik kemasan makanan ringan yang tepat karena penggunaan plastik yang tidak tepat dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan. Berikut ini beberapa alasan mengapa memilih jenis plastik kemasan makanan ringan yang tepat menjadi sangat penting:

1.    Menjaga Kualitas Makanan

Pemilihan jenis plastik kemasan makanan ringan yang tepat dapat membantu menjaga kualitas makanan. Kemasan yang tepat dapat melindungi makanan dari kontaminasi dan menjaga kesegarannya lebih lama, sehingga makanan tetap aman untuk dikonsumsi.

2.    Menjaga Kesehatan Manusia

Beberapa jenis plastik kemasan makanan ringan mengandung zat berbahaya seperti BPA dan ftalat. Zat-zat ini dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia, terutama jika terpapar dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis plastik kemasan makanan ringan yang aman dan bebas dari zat berbahaya.

3.    Mencegah Kerusakan Lingkungan

Penggunaan plastik kemasan makanan ringan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Plastik sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan jika tidak didaur ulang dengan benar. Oleh karena itu, memilih jenis plastik kemasan makanan ringan yang dapat didaur ulang atau yang terbuat dari bahan ramah lingkungan menjadi sangat penting.

4.    Menjaga Ketersediaan Sumber Daya Alam

Produksi plastik kemasan makanan ringan memerlukan sumber daya alam yang sangat besar, seperti minyak bumi. Penggunaan plastik yang berlebihan dan tidak tepat dapat menyebabkan berkurangnya ketersediaan sumber daya alam yang dapat memicu masalah lingkungan yang lebih besar.

Dalam memilih jenis plastik kemasan makanan ringan yang tepat, perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti bahan dasar, keamanan kesehatan, kemampuan didaur ulang, dan dampak lingkungan. Sebagai konsumen yang bijak, kita dapat memilih kemasan yang tepat untuk makanan yang kita konsumsi agar tetap aman dan ramah lingkunga

​ Baca Juga : Kemasan Makanan Unik, Buat Produk Tampil Beda

Jenis Plastik yang Digunakan untuk Makanan Ringan

1.    Jenis Plastik Polipropilen

​ Plastik polipropilen atau disingkat dengan PP adalah jenis plastik kemasan makanan yang paling banyak digunakan. Plastik PP memiliki sifat yang tahan panas dan kuat sehingga cocok digunakan sebagai kemasan makanan yang diisi dengan makanan panas atau berminyak.

Selain itu, plastik PP juga tidak berbahaya dan tidak mengandung BPA atau ftalat yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Plastik PP juga dapat didaur ulang, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di lingkungan. Kelebihan lain dari plastik PP adalah ringan dan mudah dibentuk sehingga banyak digunakan untuk kemasan makanan ringan seperti snack, keripik, dan cemilan lainnya.

2.    Jenis Polietilena

​ Polietilena adalah jenis plastik kemasan makanan yang sering digunakan. Plastik polietilena atau disingkat dengan PE memiliki sifat yang fleksibel, tahan air, dan transparan, sehingga banyak digunakan sebagai kemasan makanan yang membutuhkan perlindungan dari air dan udara.

Plastik PE juga dapat didaur ulang dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan plastik kemasan lainnya. Namun, beberapa jenis plastik PE mengandung BPA dan ftalat yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia jika terpapar dalam jangka waktu yang lama.

Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis plastik PE yang bebas dari zat berbahaya dan sesuai dengan standar keamanan pangan yang telah ditetapkan. Jenis plastik PE yang sering digunakan dalam kemasan makanan antara lain adalah PE tinggi densitas (HDPE) dan PE rendah densitas (LDPE).

3.    Jenis Plastik PET

​ Plastik PET atau Polyethylene Terephthalate adalah jenis plastik kemasan makanan yang biasanya digunakan untuk botol minuman dan kemasan makanan yang diisi dengan minuman ringan, sirup, dan jus. Plastik PET memiliki sifat yang ringan, kuat, transparan, dan tahan terhadap gas, sehingga cocok digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman.

Plastik PET juga aman dan bebas dari BPA dan ftalat, sehingga aman digunakan untuk makanan dan minuman. Namun, penggunaan berulang dari plastik PET dapat menyebabkan terjadinya kontaminasi bakteri dan zat-zat berbahaya yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Oleh karena itu, penggunaan ulang plastik PET tidak disarankan dan sebaiknya didaur ulang untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di lingkungan.

4.    Jenis Polistirena

​Polistirena atau Styrofoam adalah jenis plastik kemasan makanan ringan yang sering digunakan untuk kemasan makanan yang mudah pecah atau rapuh, seperti telur dan buah-buahan. Plastik polistirena memiliki sifat yang ringan, mudah dibentuk, dan tahan terhadap air, sehingga cocok digunakan untuk kemasan makanan yang membutuhkan perlindungan dari air dan kelembaban.

Namun, penggunaan polistirena dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia. Plastik polistirena mengandung zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan dapat merusak lingkungan jika dibuang sembarangan.

Oleh karena itu, disarankan untuk memilih alternatif kemasan makanan yang lebih ramah lingkungan, seperti kemasan kertas atau kemasan yang dapat didaur ulang.

Baca Juga : Kemasan Paper Bowl, Pilihan Berkualitas

Bagaimana Memilih Jenis Kemasan Plastik yang Tepat?

​ Kemasan plastik merupakan salah satu jenis kemasan yang paling banyak digunakan dalam pengemasan makanan dan minuman. Namun, tidak semua jenis kemasan plastik cocok untuk digunakan sebagai kemasan makanan.

Penting untuk memilih jenis kemasan plastik yang tepat agar makanan yang dikemas tetap aman dan berkualitas, serta tidak berdampak buruk pada lingkungan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis kemasan plastik yang tepat:

1.    Jenis makanan yang akan dikemas

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah jenis makanan yang akan dikemas. Beberapa jenis makanan membutuhkan kemasan yang kuat dan tahan panas, seperti makanan berminyak atau panas. Pilihlah jenis plastik yang sesuai dengan kebutuhan makanan tersebut.

2.    Keamanan makanan

Kemasan plastik yang digunakan untuk makanan harus aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti BPA dan ftalat. Perhatikan label dan informasi pada kemasan plastik. Pastikan bahwa kemasan plastik sudah teruji dan memenuhi standar keamanan pangan yang telah ditetapkan.

3.    Kemudahan daur ulang

Pilihlah kemasan plastik yang mudah didaur ulang atau dapat didaur ulang kembali agar dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di lingkungan. Pilihlah juga kemasan plastik yang ramah lingkungan, seperti kemasan yang terbuat dari bahan daur ulang.

4.    Ukuran kemasan

Pilihlah kemasan plastik yang sesuai dengan ukuran dan jumlah makanan yang akan dikemas agar tidak menghasilkan limbah plastik yang berlebihan.

5.    Efisiensi dan harga

Pertimbangkan faktor harga dan efisiensi dalam pemilihan jenis kemasan plastik yang tepat. Pilihlah kemasan plastik yang sesuai dengan budget dan efektivitas yang diinginkan.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, kita dapat memilih jenis kemasan plastik yang tepat untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan yang dikemas di dalamnya, serta mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.

Bagikan: